Sudah Sebegini Sadiskah Perikemanusiaan Dan Budaya Kita ?
Desember 19, 2009 Tinggalkan komentar Go to comments
Dalam memperingatkan atau menegur seseorang yang kita anggap melanggar apakah harus kita lakukan dengan bahasa yang kasar? Indonesia sebagai salah satu bangsa timur dikenal dengan keramahtamahannya, namun beberapa tahun belakangan ini sepertinya seringkali kita menjumpai beberapa hal yang terasa aneh serta mengusik hati karena kita merasa hal seperti ini bukan kepribadian bangsa kita. Sudah sebegitu kasar dan sadis kah bangsa kita kini?
Kenapa hal yang sadis seperti ini menjadi sesuatu kepatutan umum untuk ditampilkan? apa jadinya kata-kata kepala bocor dan mutilasi ini bila sudah dianggap wajar difahami oleh seorang anak? Sungguh semua ini membuat miris hati kita.
Papan peringatan ini hanya salah satu contoh dari beberapa tingkah laku kita yang seringkali dijumpai dalam keseharian. Coba kita perhatikan beberapa contoh lain
Sepertinya saat ini ada hal yang hilang dari bangsa kita. Yaitu “Jati diri” dan Kepribadian sebuah bangsa. Apakah kemisikinan menjadikan kita menjadi vandal dan terlalu bodoh untuk memahami sebuah aturan sehingga menyikapinya perlu dengan kekasaran serta sadisme seperti ini.
Bisa difahami kenapa kata-kata seperti ini lahir, perhatikan gambar dibawah ini:
Yang parkir pasti bisa membaca dan tau peraturan, tapi kenapa tetap dilakukan? Mari kita mencoba merenung dan kita tanya pada diri kita masing-masing.
Apakah kita sudah kehabisan kata-kata santun untuk saling mengingatkan?
Apakah telinga kita sudah tuli dengan kesantunan, sehingga baru patuh ketika sudah diancam?
Semakin mengerikankah bangsa yang konon kabarnya merupakan simbol keramahan dan teloransi khas timur ini?
sumber : http://ruanghati.com/2009/12/19/sudah-sebegini-sadiskah-perikemanusiaan-dan-budaya-kita/#more-3315