Rombongan Persib Sudah Tiba di Surabaya (PERSEBAYA vs PERSIB)



 

Semua pemain Persib dalam kondisi prima dan bisa dimainkan saat melawan Persebaya Surabaya pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010 di Stadion Gelora 10 Nopember, Minggu (14/2).

Meski telah menjalani partai berat melawan Persik Kediri, Selasa (9/2), tidak ada pemain mengalami cedera atau terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Kondisi itu membuat lega tim pelatih Persib karena bisa lebih leluasa memilih pemain sesuai dengan strategi yang akan diterapkan nanti.

"Cuma Budi Sudarsono kemarin absen dari pertandingan karena kondisinya memang benar-benar baru pulih. Dia baru nginjak rumput saja pas uji coba lapangan Senin (8/2). Jadi kami tidak memaksakan untuk menurunkan Budi karena saya lihat dia masih pucat. Mudah-mudahan Kamis pagi ini mulai latihan kembali," kata asisten pelatih, Yusuf Bachtiar kepada wartawan Pikiran Rakyat, Novianti Nurulliah dan M. Gelora Sapta, di Surabaya, Rabu (10/2).




Yusuf mengatakan, Atep yang sempat mengalami demam dan menyusul ke Kediri, ternyata kondisinya membaik. Tim pelatih sengaja menurunkan dia pada babak kedua dengan pertimbangan kesehatan. Namun, melawan Persebaya kemungkinan dia bisa main penuh.

Pada saat melawan Persik, Gilang Angga Kusuma mendapat ganjaran kartu kuning. Namun, dia baru mendapatkan sekali sehingga bisa bertanding pada laga berikutnya.

Pada kesempatan tersebut, Yusuf mengatakan, meski Persib bisa memenangi pertandingan melawan Persik, mereka masih menyimpan kelemahan yang perlu diperbaiki. Posisi pemain tengah sebagai jangkar tidak tepat ketika ada bola yang berhasil dihalau pemain belakang, terutama di babak pertama.

Bola pantulan dari pemain belakang Persib masih sering jatuh ke pemain Persik sehingga memberikan kesempatan kepada mereka melakukan tendangan langsung ke gawang dari luar kotak penalti.

"Melawan Persebaya itu tidak boleh terjadi karena ini menjadi celah bagi lawan. Namun, secara keseluruhan, lini belakang dan tengah mulai solid," ujarnya.

Kapten tim, Maman Abdurahman menambahkan, hal yang perlu diperbaiki dalam melawan Persebaya yaitu peningkatan kerja sama terutama di lini pertahanan. Komunikasi harus terus dibangun sehingga akan lebih solid dalam mengantisipasi gempuran lawan.

"Kami tidak boleh melakukan kesalahan sendiri. Strategi menyerang saat melawan Persik sudah bagus. Umpan-umpan silang sering membahayakan. Mudah-mudahan kondisi bagus ini bisa terus bertahan," ujarnya.

Rombongan Persib bertolak dari Kediri menuju Surabaya menggunakan bus Pemerintah Kediri. Rombongan menginap di Hotel Sahid Surabaya.


Sumber : http://www.persib-bandung.or.id/news?cod=1734