Gelandang Persib Bandung, Satoshi Otomo ternyata benar-benar telah menyabit rumput Stadion Brawijaya Kota Kediri, pada aksi pertamanya dalam memperkuat Persib dalam laga putaran kedua Djarum Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010 melawan Persik Kediri, Selasa (9/2). Mobilitas yang cekatan cukup menuai pujian dari anggota "Pangeran Biru" lainnya.
Eka Ramdani sang kapten, menilai Satoshi mampu berbaur dengan pola permainan Persib sore itu. Ia yakin nantinya pemain asal Jepang itu bisa mempertajam kelihaiannya pada pertandingan selanjutnya. "Dia masih sedikit terlihat canggung ketika di lapangan. Pergerakannya masih belum otomatis. Misalkan saya ada di kanan, dia seharusnya sudah di kiri," kata Eka.
Selebihnya, menurut Eka, permainan Satoshi ngotot dan pekerja keras. Dia yakin, Satoshi bisa lebih bagus dari pertandingan perdananya itu. "Iya memang dia pekerja keras. Kalau yakin membawa Persib juara mah gimana nanti, yang penting sekarang kerja keras saja dulu," tutur Eka sambil mengakhiri wawancara.
Hal senada diungkapkan oleh rekanan satu barisan tengah Persib, Gilang Angga. Satoshi yang diperkirakan akan canggung pada laga pertama, ternyata dia cepat beradaptasi dengan tim. Umpan-umpan dia juga cukup akurat.
Pelatih Jaya Hartono juga cukup terpukau dengan performa Satoshi. Akan tetapi, Jaya mengakui Satoshi masih menyimpan kendala, terutama kemampuan berkomunikasi dengan pemain lainnya. Karena itu, instruksi pelatih masih kurang dipahami. "Tetapi kini dia sudah mulai belajar bahasa Indonesia secara bertahap" kata Jaya Hartono.
Satoshi yang saat itu merayakan kemenangan pertandingan perdananya hanya bisa menerima ucapan selamat dari siapa pun yang menyalaminya. Dia hanya bisa tersenyum dengan segala pujian yang diberikan kepadanya sambil memakan pisang.
Source: PR (http://www.persib-bandung.or.id/)
Eka Ramdani sang kapten, menilai Satoshi mampu berbaur dengan pola permainan Persib sore itu. Ia yakin nantinya pemain asal Jepang itu bisa mempertajam kelihaiannya pada pertandingan selanjutnya. "Dia masih sedikit terlihat canggung ketika di lapangan. Pergerakannya masih belum otomatis. Misalkan saya ada di kanan, dia seharusnya sudah di kiri," kata Eka.
Selebihnya, menurut Eka, permainan Satoshi ngotot dan pekerja keras. Dia yakin, Satoshi bisa lebih bagus dari pertandingan perdananya itu. "Iya memang dia pekerja keras. Kalau yakin membawa Persib juara mah gimana nanti, yang penting sekarang kerja keras saja dulu," tutur Eka sambil mengakhiri wawancara.
Hal senada diungkapkan oleh rekanan satu barisan tengah Persib, Gilang Angga. Satoshi yang diperkirakan akan canggung pada laga pertama, ternyata dia cepat beradaptasi dengan tim. Umpan-umpan dia juga cukup akurat.
Pelatih Jaya Hartono juga cukup terpukau dengan performa Satoshi. Akan tetapi, Jaya mengakui Satoshi masih menyimpan kendala, terutama kemampuan berkomunikasi dengan pemain lainnya. Karena itu, instruksi pelatih masih kurang dipahami. "Tetapi kini dia sudah mulai belajar bahasa Indonesia secara bertahap" kata Jaya Hartono.
Satoshi yang saat itu merayakan kemenangan pertandingan perdananya hanya bisa menerima ucapan selamat dari siapa pun yang menyalaminya. Dia hanya bisa tersenyum dengan segala pujian yang diberikan kepadanya sambil memakan pisang.
Source: PR (http://www.persib-bandung.or.id/)