Kapan ya Baleendah, ANDIR bebas Banjir. (PART -1)
Itu mungkin ungkapan saya sebagai salah satu warga Baleendah, walaupun rumah saya tidak kebanjiran, namun banjir yang menggenangi daerah Andir, dan Cienteung cukup mengganggu kami yang tinggal di sekitar daerah tersbut.
Karena setiap kita akan bepergian ke pusat Kota, harus melewati daerah tersebut, karena daerah Andir, Cieunteung dan sebagian wilayah Kec. Baleendah di lewati sungai terbesar di Jawa Barat yaitu Citarum, akibatnya di setiap musim hujan seperti saat ini, maka daerah bantaran sungai Citarum akan tergenang banjir.
Padahal sungai Citarum tersebut sudah beberapa kali di keruk, untuk mengatasi banjir tersebut, namun hasilnya tetap saja masih banjir tiap tahun. malah tahun ini Banjir lebih besar dari sebleumnya. sampai-2 jalan menuju daerah banjaran, Jl. Anggadireja dan Jl. Siliwangi tergenang dan tidak bisa di lewati kendaraan baik roda-2 maupun roda 4.
Banjir yang melanda daerah Cieunteung dan sekitarnya merupakan banjir musiman, atau di bilang setiap musim penghujan ya banjir dech. akibat seringnya tergenang air maka jalan-2 di sekitar baleendah banyak yang mengalami kerusakan yang cukup parah. dan sebagian warga yang rumahnya tidak bisa di tempati mengunggsi di tempat-2 yang telah disediakan oleh aparat setempat ada yang di Gedung KNPI, di Kecamatan, adapula di lahan kosong yang yang tidak ter genang banjir.
Saya sebagai warga Baleendah berharap pemerintah setempat menangani dengan serius masalah banjir ini, karena sangat berdapkan bagi warga yang terkena musibah, baik moril maupun materil, juga kepada anak-2 korban banjir tidak dapat sekolah baik karena Sekolah-nya banjir , atau peralatan sekolah tergenang air.
Kapan ya Baleendah, ANDIR bebas Banjir.... itu mungkin harapan semua warga Baleendah baik yang tinggal di daerah bantara sungai Citarum yang terkena musibah maupun warga di sekitarnya, karena sangat mengganggu aktifitas warga, karena warga yang mau menuju Pusat Kota Bandung, harus memutar atau mencari jalan alternatif yang lebih jauh jaraknya.
Mudah-2 harapan itu masih ada..,... Amin
Itu mungkin ungkapan saya sebagai salah satu warga Baleendah, walaupun rumah saya tidak kebanjiran, namun banjir yang menggenangi daerah Andir, dan Cienteung cukup mengganggu kami yang tinggal di sekitar daerah tersbut.
Padahal sungai Citarum tersebut sudah beberapa kali di keruk, untuk mengatasi banjir tersebut, namun hasilnya tetap saja masih banjir tiap tahun. malah tahun ini Banjir lebih besar dari sebleumnya. sampai-2 jalan menuju daerah banjaran, Jl. Anggadireja dan Jl. Siliwangi tergenang dan tidak bisa di lewati kendaraan baik roda-2 maupun roda 4.
Banjir yang melanda daerah Cieunteung dan sekitarnya merupakan banjir musiman, atau di bilang setiap musim penghujan ya banjir dech. akibat seringnya tergenang air maka jalan-2 di sekitar baleendah banyak yang mengalami kerusakan yang cukup parah. dan sebagian warga yang rumahnya tidak bisa di tempati mengunggsi di tempat-2 yang telah disediakan oleh aparat setempat ada yang di Gedung KNPI, di Kecamatan, adapula di lahan kosong yang yang tidak ter genang banjir.
Saya sebagai warga Baleendah berharap pemerintah setempat menangani dengan serius masalah banjir ini, karena sangat berdapkan bagi warga yang terkena musibah, baik moril maupun materil, juga kepada anak-2 korban banjir tidak dapat sekolah baik karena Sekolah-nya banjir , atau peralatan sekolah tergenang air.
Kapan ya Baleendah, ANDIR bebas Banjir.... itu mungkin harapan semua warga Baleendah baik yang tinggal di daerah bantara sungai Citarum yang terkena musibah maupun warga di sekitarnya, karena sangat mengganggu aktifitas warga, karena warga yang mau menuju Pusat Kota Bandung, harus memutar atau mencari jalan alternatif yang lebih jauh jaraknya.
Mudah-2 harapan itu masih ada..,... Amin