Hilton Moreira Superior


Hilton Moreira Superior

Persib mengawali putaran kedua dengan meyakinkan. Dua gol Hilton Moreira dan satu gol Cristian Gonzales berhasil memenuhi target merebut poin tandang pertama putaran kedua Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2009-2010, dengan menumbangkan tuan rumah Persik 3-1, di Stadion Brawijaya Kediri Jawa Timur, Selasa (9/2). Hilton layak disebut sebagai bintang Persib sore itu.

Keberhasilan ini membawa "Pangeran Biru" masuk dalam jalur persaingan memperebutkan gelar juara. Persib tetap berada di peringkat ketiga, tetapi perbedaan poin kini tinggal enam dengan Arema Indonesia. Persib memiliki tiga puluh biji kemenangan, masih kalah selisih gol dengan Persiba Balikpapan di peringkat kedua. Selisih gol Persib 28-19, sedangkan Persiba 24-14.



Wartawan Pikiran Rakyat, Novianti Nurulliah dan M. Gelora Sapta melaporkan dari Kediri, laga kemarin telah mencoreng sepak bola Indonesia. Seorang suporter Persik yang belum diketahui identitasnya, tewas terinjak-injak penonton lain, setelah terjatuh dari atas tribun stadion. Menurut dr. Fauzan dari tim kesehatan Persik, pria nahas tersebut mengalami perdarahan pada bagian dalam tubuhnya. Ia memperkirakan, korban sempat terinjak-injak oleh para penonton lain sebelum tewas. "Ia mengalami luka serius," ujarnya.

Menurut Ketua Panpel, Bambang Sumarjono, korban yang diperkirakan berusia 25 tahun itu, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kediri karena kondisinya saat itu kritis. Namun, setelah tiba di rumah sakit, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, saat pertandingan, korban tidak mau diatur. Berkali-kali petugas mengingatkan agar turun dari atas tribun, tetapi korban tidak menghiraukannya. Bahkan, petugas mendapati mulut korban berbau alkohol sehingga dipastikan korban dalam kondisi mabuk berat. Selain seorang suporter yang tewas, empat suporter lainnya juga mengalami luka-luka. Mereka masih menjalani perawatan di RSUD Gambiran.

Bermain tenang

Kendati penonton membeludak hingga ke pinggir lapangan, hal itu tidak menyiutkan nyali pemain Persib. Eka dkk. justru bisa bermain tenang dan mendikte permainan Persik. Gol pertama Persib lahir dari umpan matang Gilang Angga dari sisi kanan yang disambut sundulan Hilton yang berdiri bebas di depan gawang Herman Batak pada menit ke-22. Sundulan Hilton yang mengarah ke sudut tiang gawang gagal diantisipasi Herman yang sudah salah posisi.

Persik berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi kepiawaian kiper Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool berhasil mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Penyerang Persik Patricio Morales sempat menyarangkan bola ke gawang Persib pada menit ke-31, tetapi golnya dianulir wasit Oleh Hadi, karena Morales berada dalam posisi offside.

Pertandingan babak pertama sempat dihentikan sekitar dua menit setelah terjadinya sambaran petir di sekitar lapangan. Sejumlah pemain yang kaget langsung menjatuhkan diri di tengah pertandingan yang diwarnai hujan deras tersebut. Pertandingan kembali dilanjutkan setelah ada kesepakatan dari wasit, kapten tim, dan pengawas pertandingan.

Pertandingan babak kedua, sempat terhenti sepuluh menit karena suporter Persik makin meluber ke pinggir lapangan. Pelatih Jaya Hartono sempat melakukan protes dan mengancam tidak akan main, jika penonton tidak bisa tertib. Tercapai kesepakatan, pertandingan tetap dilanjutkan. Namun, apabila ada sekali lemparan benda ke dalam lapangan oleh penonton, wasit akan menghentikan permainan.

Pertandingan baru berlangsung sembilan menit, Gonzales mencetak gol melalui tendangan terarah yang tak bisa diantisipasi Herman. Pada menit ke-57, Persik memperkecil ketinggalan melalui tendangan penalti Amarildo Souza, setelah tangan Gilang Angga dinyatakan menyentuh bola.

Gonzales nyaris menambah gol. Bola sundulan umpan dari Satoshi masih membentur mistar gawang. Hilton tidak menyia-nyiakan peluang pada menit ke-80. Menerima umpan jauh dari Eka, Hilton berhasil mengecoh kiper Herman, dan langsung mencocor bola ke gawang yang sudah kosong. Kedudukan 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Jaya Hartono mengaku bangga dengan perjuangan pemain. Namun, dia sempat kecewa dengan ulah suporter Persik. "Dulu saya masih di Persik, ada penonton masuk ke lapangan saja sudah diusir. Apalagi ini banyak sekali, padahal menurut aturan dari AFC dan FIFA tidak tidak boleh terjadi. Saya akan melaporkan hal itu kepada PT Liga Indonesia," ujarnya.

Manajer Persib Umuh Muchtar yang dihubungi melalui telefon genggam milik Wakil Manajer Dedy Firmansyah mengatakan, dia cukup terharu dengan kemenangan yang diraih Persib. Kemenangan itu tanpa didampingi dirinya yang masih mendapatkan perawatan di Singapura. "Ini obat buat saya semoga saya lekas sembuh," ucap Umuh singkat.

Sementara itu, di kubu tuan rumah, Pelatih Gusnul Yakin mengakui ketangguhan Persib yang lebih baik dari tim asuhannya. Dia merasa anak didiknya sudah menampilkan performa yang maksimal. "Gol pertama Hilton itu, karena kurang antisipasinya pemain belakang kami. Bola dibiarkan begitu saja dan tidak ada usaha untuk mencegah pergerakan bola. Selain itu, banyak kesempatann gol yang tidak bisa dieksekusi," tutur mantan Pelatih Arema it

Source: PR